Rangkuman Webinar
Shape The Future Today - Professional Edition
Jumat, 24 Juli 2020
1. Martha Adeline (Director, Corporate, and
Institutional Banking, Standard Chartered Bank, NY) “ Bentuk Masa depan, keberuntungan atau
kerja keras”
·
Cerita pengalaman tentang awal bekerja di New York. Orang-orang di New York
sangat efisien. Sempat merasa syok dalam hal kebudayaan. Ada tantangan baru
ketika ia mendapat teguran dari bos karena kurang bisa mengikuti percakapan dan
menulis analisis yang kurang baik. Ia menangis di taman namun ia terus berusaha
mencari kata-kata yang sebaik mungkin, membaca tulisa-tulisan berbahasa
inggris.
·
Bermimpi tinggi sangat boleh tapi ada harga yaitu kerja keras yang harus dibayar.
Jangan pernah malas bekerja untuk apa yang kamu inginkan.
·
Orang hanya melihat yang di media sosial karena keberuntungan, karena
keluarganya, karena punya uang dan faktor lainnya. Padahal bisa juga karena
kerja keras , ada sesuatu yang bisa dibuat dari sesuatu yang tidak ada,
menantang batas kemampuannya.
·
Fakta ada orang-orang yang memang kaya dan beruntung.
·
Ada orang yang faktor keberuntungan sudah tinggi, ada yang faktor
keuntungannya ada di tengah tapi suportif, ada juga yang di bawah benar-benar
miskin. Tapi dengan kerja keras semuanya bisa mencapai sukses. Orang yang
faktor keuntungannya rendah memerlukan kerja keras yang lebih.
·
Keberuntungan akan hilang jika tidak dibarengi kerja keras.
·
JK Rowling” saya percaya pada kerja keras dan keberuntungan, dan yang
pertama akan menuntun yang kedua”
·
Tokoh-tokoh yang sukses karena kerja keras dengan keberuntungan
yang rendah:
-
Pemilik Starbuck memiliki ayah yang pekerjaannya adalah supir truk dan
keluarganya sangat miskin. Ia adalah anak pertama yang kuliah dengan beasiswa.
-
Ortega pemilik Zara fashion. Ia lahir dari orang tua yang miskin juga. Ia
bekerja di pabrik pakaian, di situ ia belajar.
-
Jack Ma, Pemilik Alibaba. Lahir dari keluarga miskin, ditolak pekerjaan,
tapi ia tetap berusaha.
·
Bayangkan apa yang ingin kalian lakukan setahun mendatang, kemudian kaitkan
dengan hal yang kamu lakukan sekarang, tuliskan langkah-langkah yang akan
tempuh.
·
Kemampuan Bahasa Inggris: bahasa Inggris adalah suatu keharusan sehingga
perlu dilatih. Semua informasi ada dalam genggaman, mencari komunitas yang
mendukung.
·
IPK tidak jadi masalah ketika terus berusaha, ketika mendaftar beasiswa
ceritakan banyak hal yang mendukung kualitas kamu, anak muda perlu belajar
untuk memasarkan dirimu.
·
Akan ada orang-orang yang selalu ingin membuat kita jatuh. Tuliskan mimpi
itu dan cara mencapai tujuan. Kamu akan fokus dan mengabaikan banyak suara yang
tidak penting. Tantangannya adalah buat dirimu sefokus mungkin caranya adalah
dengan menuliskannya. Abaikan suara sumbang, karena aku terlalu sibuk meraih
mimpiku. Jika tidak fokus akan ada celah. Ketika wawancara pekerjaan akan
nampak orang yang fokus dan tidak.
·
Pandangan mengenai pencarian karyawan secara online. Suatu perkembangan
melalui online termasuk mencari pekerjaan. Semakin banyak penyedia lowongan pekerjaan,
semakin akan membuka peluang. Kita perlu menyaring mana penyedia lowongan
online yang berkualitas. Harus memilah-milih informasi. Pintar juga penting
tapi juga perlu strategi. Pewawancara mencari orang yang fokus dan tahu mau
melakukan apa dan mau bekerja keras. Fokus melatih pikiran yang akan
direfleksikan saat psikotes.
2. Angsoka Y. Paudralingga (Economist-Monetary
Policy Department Bank Indonesia, Founder of Beneran Indonesia)
·
Kuliah saat ada krisis moneter. Hati-hati dengan doa sebab apa yang kita
doakan akan dikabulkan oleh Tuhan. Ia berdoa di tahun 97, berdoa supaya
orang-orang bisa kuliah.
·
Kuliah matematika di Davis, California.
·
12 Oktober 2006, membuat rumus agar Indonesia bebas dari
hutang luar negeri. Sehingga mendapat hadiah untuk kuliah di IMF.
·
BI pertama: Bank INDONESIA
·
BI KEDUA: Beneran Indonesia dan sistem reformasi
pendidikan Indonesia. Bayangkan kalian lulus kuliah tapi pekerjaannya baru yang
tidak ada sekarang. Ada sesuatu yang dibutuhkan
·
Pendidikan butuh kompetensi, literasi, dan karakter.
Pendidikan Indonesia baru ada di paling bawah yaitu mengingat. Padahal ujung
pendidikan ada di menciptakan.
·
Seseru apapun kehidupan kalian hari ini hanya akan
diingat tiga generasi atau 110 tahun, setelah itu akan lupa.
·
Selalu ada dua pilhan, surga atau neraka. 110 tahun dari
sekarang kita akan mendapat gelar alm.
·
Hanya mereka yang serius tenang kematian akan serius
menjalani hidup.
·
Kita ingin dikenang menjadi apa?
·
Ada orang-orang yang berusaha agar namanya benar-beanr
menjadi nama.
·
28 Oktober Saat itu ia harus memilih untuk menyelamatkan
Istrinya atau kuliahnya. Dokter minta untuk menulis surat wasiat untuk
istrinya. dokter meminta ia untuk
mencium istrinya untuk terakhir kalinya.
·
Ujung dari kehidupan adalah kematian. Ada kehidupan yang
harus dipertanggunjawabkan.
·
Ada sesuatu yang kalian lakukan.
·
Kita memasuki krisis yang sangat besar, banyak orang tua
kehilangan pekerjaan dan masalah lain.
·
Ada dua pilihan “ hidup untuk diri sendiri atau untuk
orang lain” Rumus: E (kejadian) + R (respon) = O (hasil)” kejadian tidak bisa
diubah, tapi respon bisa diubah.
·
Kehidupan kita bukan hidup yang enak. Kuncinya adalah tak
kenal menyerah seperti bola pingpon dijatuhkan dan akan semakin tinggi.
·
Jika tidak suka keadaan kita bisa mengubah respon.
·
Masa lalu tidak bisa diubah, masa sekarang bisa diubah,
masa depan adalah hasil dari kita yang sekarang.
·
Pantang menyerah itu butuh visi dan kolaborasi.
·
Dari setiap film yang bertema petualangan ada satu yang
dibutuhkan yaitu peta. Kalau tidak punya peta, kita tidak tahu gunanya
kesulitan itu untuk apa. Cari orang yang punya peta yaitu Tuhan. Kenali yang
punya peta, bicarakan apapun, sehingga di masa depan kamu tidak menyesal dengan
keadaan dirimu, kita akan tahu bahwa ada yang menyayangi kamu.
·
Jika tau peta maka tidak akan main-main mulu, maju dengan
nyotek, tidak mengelabuhi orang lain.
·
Perkembangan psikososial ada 6. Hubungkan apa yang kamu
percayain, siapa kamu dan apa yang kamu lakukan.
·
Ingat orng-orang yang kalian lukai. Ingat terakhir kali
marah sama orang tua. Telfon mereka dan peluk mereka, dan mengucapkan
terimakasih. Inget temen yang kamu benci habis-habisan dan kirimkan wa untuk
minta maaf. Tuliskan kalimat dari mereka di instastory.
·
Ketika merasa dirinya tidak berguna yaitu:berdoa, membuka
layar hijau, mempunyai tujuan hidup. Membuka mata dan melihat orang lain maka
akan mengetahui bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan.
·
Pemerintah di seluruh dunia menghadapi pilihan yang berat
yaitu ekonomi atau kesehatan. Kunci ekonomi yang stabil adalah ketika konsumen
dan produsen seimbang. Satu-satunya cara adalah mendorong banyak orang untuk
menciptakan sesuatu dengan keinginan untuk membantu orang lain.
·
Orang tua merekomendasikan keadaan yang terbaik untuk
anaknya. Karena orang tua menganggap anak sebagai asuransi yang bisa
menolongnya di hari tua. Ada sesuatu di masa depan yang tidak dipersiapkan.
Kalian harus bisa menunjukkan ke orang tua bahwa apa yang kalian pilih akan
bisa membantu orang lain dan berguna. Ambil contoh orang Yahudi, mereka dididik
dari kecil untuk menciptakan sesuatu di usia 13 tahun harus tahu ingin membuat
apa. IPS itu tidak masalah, meyakinkan orang tua agar menyetujui impian kalian. Amerika tidak menilai orang dari pekerjaan,
tapi menilai dari apa yang sudah kamu lakukan untuk komunitasmu sehingga bisa
mengubah dunia. Jepang semua pekerjaan memiliki kesejahteraan yang sama.
·
Diskriminasi pekerjaan di Indonesia masih ada karena kesejahteraan
belum merata.
3. Jerome Polin Sijabat (Mitsui Bussan Awardee,
Content Creator)
· Rencana, target, dan aksi.
Merencakan sesuatu dan ada target. Sehingga kita fokus untuk mengarah ke
target. Buat langkah-langkah untuk mencapai hal tersebut. Lakukan tahapan-tahapan
yang sudah kamu rencakan. Ketiga hal itu saling mendukung.
· Memasang target sudah dari
SMA untuk menjadi anak olimpiade. Target: berapa studien. Tahapan: membuat
video yang kreatif. Target : siswa, penggemar jepang.
· Kreatvitas tak melulu hanya
menciptakan konten youtube. Banyak bagian kehidupan yang bisa diciptakan.
· Ketika kita peka dengan
permasalahan yang ada di sekitar, kita bisa menciptakan sesuatu untuk mengatasi
permasalahan. Jangan mikir terlalu jauh, tapi berpikirlah untuk mencari solusi
untuk suatu masalah.
· Mencari hubungan antara
yang kita kerjakan sekarang dan kemampuan lain yang kita miliki. Memakai waktu
kosong yang kita manfaatkan. Harus bisa menyeimbangkan. Jangan membatasi
kemampuan diri. Misal kamu anak IPA jadi kamu harus bekerja atau melakukan
sesuatu hanya yang berhubungan dengan IPA, tapi kamu harus sadar dengan
kemampuan lain yang kamu miliki untuk dikembangkan.
· Dulu pernah berpikir bahwa menciptakan
sesuatu hanya tugas orang dewasa. Padahal sebenarnya kita bisa menciptakan
sesuatu itu pada masa muda.
· Awal membuat video Youtube, Jerome pernah
memanfaatkan promosi berbayar. Kemudian menciptakan sesuatu yang bernilai
positif.
· Mengikuti kelas online menjadi Youtuber.
Dari situ ketika seseorang mendapatkan sesuatu yang bermanfaat maka secara
otomatis orang akan membagikannya ke orang lain.
· Perbedaan kuliah di Indonesia dan
pendidikan di luar negeri.
-
Amerika,
mereka dididik untuk bisa melayani orang lain, melakukan hal positif untuk
orang lain.
-
Jepang semua
orang rajin kita jadi termotivasi untuk belajar juga. Ketika di luar negeri
kita akan banyak bertemu orang yang memiliki latar belakang bermacam-macam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar