Dialog Batin

Hey,

Hobi banget ya ngecewain orang yang sayang sama lu

Hobiiiii banget ngomongin hal yang gak sesuai kenyataan

Hobi bener itu mulut ngiris perasaan orang

Sadar dong

Yang pengen dicintai setulus hati itu gak cuma kamu

Yang pengen diperhatikan sepenuh hati itu gak cuma kamu

Yang butuh dihargai itu gak cuma kamu

Ayolah dewasa sedikit

Buka matamu, lihat jelas-jelas realita yang ada

Kalau dia orangnya, dia pasti ngejar kamu

Nyatanya? 

Sampai sekarang dia gak nyari kamu tuh

Nyatanya? 

Sampai sekarang dia bodo amat dengan hidupmu

Lihat dengan jelas dan rasakan pakai hatimu yang terdalam!

Lihat laki-laki yang saat ini 

Sedang berupaya membawamu pada sebuah tujuan!

Lihat laki-laki yang dengan penuh kesabaran menghadapi keegoisanmu!

Lihat lihat sejelas-jelasnya!

Suatu saat jangan sampai kamu menyesal!

Kalau kamu sungguh sayang 

Kalau sungguh ingin lelaki itu ada dekatmu dengan cinta yang sama dan tak berubah

Tolong kerjasamanya

Lunaknya egomu,

Lembutkan hatimu,

Tenangkan dirimu,

Katakan sejujurnya. 

Siapa yang kau inginkan ada di hatimu? 

Jangan tuliskan di sini. 

Tulis saja di dalam hatimu, pikiranmu, dan sikapmu. 

Menduga Alasan

Sekian bulan kulalui tanpa senyummu 

Bersama dengan orang yang baru kujalani kehidupan

Semakin aku sadar 

Begitu banyak kekuranganku 

Yang mungkin sudah kau telisik

Sebelum sempat kuceritakan

Mungkin ini sebabnya

Juga itu alasannya

Bisa jadi aku tak seperti itu

Dan sangat jauh dari standar perempuan impianmu. 

Fokus Pada Hidup

Setiap manusia terlahir atas kehendak Tuhan

Setiap orang menjalani kehidupan masing-masing

Meski kita juga membutuhkan bantuan orang lain

Fokus dengan hidupmu yang penuh tantangan dan masalah

Jangan bandingkan berat atau ringannya masalah orang lain

Kapasitasmu menghadapi masalah berbeda dengan kapasitas orang lain

Gabut

Sedari pagi belum beranjak dari tempat tidur

Mata menjelajah tiap sudut kamar

Mencari alasan untuk terbangun

Mata terpejam lagi

Si perut mulai bernyanyi 

Satu alasan untuk segera bangun dan mencari makan

Satu piring mie goreng dan nasi sudah mendarat di perut

Kembali ke kamar dan . . . . 

Jemari menyapu layar ponsel pintar 

Mencari daftar huruf keren untuk dipakai

Setelah memilih malah tak jadi diunduh

Menelisik daftar putar musik 

Mendengar tapi rasanya sudah mulai bosan 

Jadi .... 

Beri aku ide untuk melewati hari ini!

Musik Pagi

Hujan datang pagi-pagi buta

Aku yang pulas tidur jadi terbangun sebentar

Mematikan kipas angin 

Melingkupi tubuh dengan selimut

Memeluk erat bantal dan guling

Alarm berdering tepat pukul 6 

Tepat saat hujan berhenti

Raga yang masih belum puas menikmati tidur

Harus bangun dan bergegas mandi

Usai bersolek dan siap menunggu waktu mengajar online 

Hujan datang lagi

Bernyanyi dan ikut menemaniku

Semula kunyalakan musik dari laptop 

Tapi begitu para hujan datang

Dialah yang menjadi penyanyi pagi ini

Mainkanlah musikmu

Jadikan merdu nuansa semesta