Kamis, 29 April 2021

Ucapan Terima Kasih

Hai Kaki- kakiku yang kuat dan hebat

Terima kasih ya terus berjuang bersamaku
Terima kasih masih terus mau membawaku ke berbagai tempat

Tak apa jika saat ini kau masih dibalut perban
Tak masalah jika luka belum sembuh benar

Maafkan aku yang tak menjagamu sebaik-baiknya
Maafkan aku yang terlalu angkuh memakai sepatu rapat dan berjalan terlampau cepat

Kepada kaki kanan 
Terima kasih sudah menopang dengan kuat di kamar mandi 
Agar si kaki kiri tak kena air

Kepada kaki kiri
Terima kasih tetap mau melangkah meski perlahan
Demi membawaku ke tujuan

Aku yakin, 
Kamu akan sembuh
Kamu akan kembali kuat
Ucapan terima kasih kuucapkan 
Bersama dengan seluruh anggota tubuhku yang telah berdiri tegak karenamu. 

Kamar Kos, 29 April 2021
19:25 

Selasa, 27 April 2021

Senja dan Kucing


Senja kemarin rona jingganya
Terekam di lantai stasiun yang lengang
Perlahan-lahan menghilangkan diri dibalik gedung 
Mungkin saat itu,
Tak hanya aku saja yang memotret senja
Bisa jadi ada jutaan orang di sisi  lain bumi
Juga menikmati senja dengan caranya sendiri




Seekor makhluk kecil berburu orange
Sebut saja Baby Oyen
Ia tampak berjalan dan mengeong mencari makan sendiri
Kuhampiri dan kuberikan sedikit makanan untuknya
Kemudian ia naik ke pangkuanku dan memandangku
Mungkin ingin mengucapkan terima kasih
Atau mungkin juga dia ingin menemani aku menikmati senja

Senja dan Baby Oyen kala itu  
Adalah dua hal yang sama bagiku
Mereka sama-sama sendiri meskipun dilihat beribu pasang mata
Mereka hanya bisa kulihat di sebentarnya waktu
Ingin memandangnya lebih lama
Tapi senja keburu beralih
Ingin terus memeluk dan merawatnya
Tapi sadar rumahpun aku masih menumpang
Akhirnya yang bisa kulakukan adalah menitipkan pada semesta 

Jakarta, 27 April 2021
16:03 

Minggu, 25 April 2021

Sebuah Kabar dan Harapan

Gambar: Taman Doa di Paroki Kristus Raja Cibinong

Kabar duka datang lagi
Banyak hati turut berdukacita dan menyampaikan doa
Sedih tak bisa dielakkan
Tangis enggan dibendung
Rasa kehilangan masih menjadi alasan utama

Tuhan,
Sungguh hanya Engkau yang berkuasa atas kehidupan dan kematian
Semua yang terlahir pasti akan kembali pulang

Ampunilah dosa kami ya Tuhan
Ampunilah dosa semua orang yang telah lebih dulu berpulang
Entah dengan cara apapun

Ajari kami berpasrah tanpa patah semangat
Ajari kami tetap memohon tanpa memaksaMu

Tuhan, 
Kasihanilah kami umatmu

Turut Berdukacita untuk 53 Orang dalam Kapal Nanggala 402
Terima kasih telah mengabdi pada Negeri

Jakarta, 25 April 2021
21:18 WIB (Waktu Indonesia Berdukacita) 


Rabu, 21 April 2021

Refleksi Peringatan Hari Kartini

 

21 April 1879 : Hari lahirnya Ibu Kartini 

Bayi perempuan nan cantik terlahir ke dunia 

Meski tumbuh dalam keluarga bangsawan Jawa 

Namun, hati dan pandangannya tak tertutup dari keadaan lingkungan sekitar

Perempuan-perempuan desa yang dinikahkan ketika sudah dewasa secara reproduksi

Tak diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan sekolah 

Hatinya terusik nuraninya semakin tergugah tatkala membaca berita tentang perempuan Eropa yang berpendidikan lebih maju

Di saat kaum penjajah menjadi pemandangan yang tak asing di bumi Indonesia

Saat nenek moyang terdahulu bertaruh nyawa demi kemerdekaan bangsa

Masing-masing dengan caranya 

Bambu runcing, iringan musik, video dokumenter, surat kabar, radio, dan tentu Pendidikan

Saat itu tentu tak mudah bagi Kartini karena ia pribumi dan perempuan

Ia ingin perempuan mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan dan persamaan hukum

Segala tentang pemikirannya dapat kita baca dalam buku " Habis Gelap Terbitlah Terang"


21 April 2021 : Peringatan Hari Kartini 




Pada peringatan hari Kartini saat ini

Semoga perempuan Indonesia di jaman milenial ini 

Tak lagi hidup dalam persaingan 

Tidak lagi saling menjatuhkan sesama perempuan lain

Namun, saling mendukung satu sama lain

Kita perempuan Indonesia, Kita cantik tangguh, kita hebat 

Apapun warna kulitmu, apapun latar belakangmu, seperti apapun bentuk tubuhmu

Jangan sungkan untuk berkarya, jangan ragu untuk memberikan kontribusi bagi bangsa


Kepadamu Kartini Masa Kini 

Selamat Hari Kartini 


11:59 WIB (Waktu Indonesia Ber-Kartini) 


Senin, 19 April 2021

Ketika Mereka Seolah Berbicara

 

Selamat datang di hari Senin, 

Tanpa kucuran hujan, tanpa deburan angin dingin 

Hanya nyaring suara perut yang kelaparan membangunkan raga 

Kuseduh hangatnya Energen rasa kurma 

Melihat ke arah jam tangan yang menggantung "Pukul 05:20" katanya

Selanjutnya pandangan tertuju ke arah gantungan handuk "Ayo mandi" ajaknya

Aku menuruti ajakannya

Keluar kamar, menuruni tangga, belok kanan dan sampai di kamar mandi

Setelah sabun mandi, sampo, sikat gigi menjalankan tugasnya dengan baik, aku keluar


"Segarrrrrrrr, segar sekali!" celoteh riang tubuhku

Wajahku menyambut setiap pulasan make up dengan senang hati 

Atasan merah dan rok hitam siap terpasang di tubuh sawo matangku

Rambut terkuncir kuda, kaca mata berbingkai merah 

Parfum wangi tersemprot di tubuh menambah nuansa segar

"Hore, kita siap tampil maksimal!" Kira-kira begitulah sorakan tubuhku. 

"Ayo kita berangkat!" Ajak si kaki tak mau ketinggalan. 


Semoga hari Senin ini, menjadi awal yang baik untuk seminggu ini

Semoga ada pelajaran baru yang bisa kita maknai dengan baik

Semoga tetap mau berbuat baik meskipun keadaan tak selalu baik

Semangat Senin


Dariku yang hampir kehilangan semangat


Ruang Guru, 19 April 2021

19 April 2021 WIB (Waktu Imajinasi Berdialog)





Selasa, 13 April 2021

Pengakuan


Selamat siang ibu, 
Lihatlah aku di kaki pusaramu
Diam tanpa kata dan membiarkan air mata berbicara
Menjelang dua tahun kepulanganmu kepada Bapa
Aku masih merindukanmu
Bahkan akan terus merindukanmu

Ibu,
Aku melihat banyak ibu-ibu yang sudah tua dan renta di luar sana
Tapi masih berusaha mengais barang rongsokan untuk bisa makan
Sejenak aku berpikir,
Di manakah anaknya berada?
Tidakkah mereka merawat ibunya?
Tega sekali mereka membiarkan ibunya tertatih-tatih membawa karung dan kayu
Mencari botol plastik di tiap tempat sampah

Seketika aku teringat diriku sendiri
Semua pertanyaan itu berbalik kepadaku

Maafkan aku ibu, 
Yang terlalu sibuk dengan duniaku sendiri
Maafkan buah rahimmu ini
Yang sudah membuatmu kecewa 
Maafkan aku yang sempat merasa malu memilikimu
Maafkan aku yang bersikap kasar padamu

Kamar kos, 13 April 2021
19:06 WIB (Waktu Ingatan Berkecamuk)

Minggu, 11 April 2021

Persiapan

Menuju hari itu 
Satu persatu persiapan dijalani
Berjalan mengikuti alur berpikir pandangan sendiri
Segala keruwetan pelan-pelan menemui titik terang
Meski begitu, usaha tak serta merta mulus
Kurang tepat di bagian ini, ada yang terlewat di bagian itu
Semangat mulai membias
Aku mencoba menenangkan diri, mencari solusi, memompa semangat untuk terus maju
Demi terwujudnya hari itu memang ada harga yang harus dibayar
Memang ada perjuangan yang tak mudah
Tapi ingat ya ! 
Tetap semangat
Terbuka dengan nasehat
Berani bertanya jika memang ada hal yang belum dipahami

Semangat calon pengantin
Tuhan memberkati

Kendal, 11 April 2021
19:02 WIB (Waktu Belajar Hal Baru) 


Jumat, 09 April 2021

Akhir Pekan

 

Jumat siang begitu terik 

Pakaian yang berjejer di rak jemuran sudah mengering 

Sungai- sungai mulai menyusut

Ditambah lagi debu jalanan semakin menambah sesak 

Lengkap dengan bunyi klakson beradu nyaring 

Peluh mengucur menyusup ke dalam masker yang kian lepek

Hidung masih belum bisa bernafas lega rupanya

Padahal sudah menjelang akhir pekan 


"Akhir Pekan?"

Akhirnya bisa rehat sejenak dari sibuknya pekerjaan

Tubuh ini bisa berbaring tenang di kasur yang empuk 

Saatnya memberikan perawatan terbaik bagi kulit tubuh dan wajah


Sementara di belahan bumi yang lain

Masih ada orang-orang yang tak peduli arti akhir pekan

Terus berjuang demi sesuap nasi, 

Mempertahankan hidupnya dalam hitungan rupiah

Ada juga yang masih menyembuhkan diri luka

Entah luka hati, luka fisik dan tenggelam dalam pergumulannya masing-masing


Apapun caramu melewati akhir pekan ini

Ingat untuk tetap bersyukur

Jika memang masih perlu bekerja, bekerjalah

Jika memiliki waktu istirahat, beristirahatlah 

Tak ada standar mutlak dalam berakhir pekan

Semangat selalu

Tuhan Memberkati


Salam penuh cinta dariku 

Kamar kos, 9 April 2021

14:09 WIB (Waktu Indonesia Berakhir Pekan)


Rabu, 07 April 2021

Sesuatu di Awal Hari

 


Selamat pagi anak hawa! 

Begitulah kiranya suara hujan menyapaku pagi ini

Gorden merah masih menutupi jendela

Namun langit yang perlahan membiru tampak dari celah ventilasi 

Kembali ke realita di hari Rabu

Dengan mata masih setengah mengatuk

Aku memaksakan diri duduk dan mengambil Alkitab

Ada kerinduan menyeruak dalam hatiku

Aku tersadar sudah seminggu lebih tak menyentuhnya

Sekian menit berlalu ketika aku menikmati kisah dalam Alkitab

Semangat baru dan kelegaan mengisi jiwaku

Aku siap menjalani hari

Semoga hari ini berjalan dengan lancar 



Ruang Guru, 7 April 2021

09:27 WIB (Waktu Ide Bersemangat) 

Selasa, 06 April 2021

Selasa Penuh Tanya

 Selamat pagi Selasa, 

Maaf terlambar menyapamu di pagi hampir siang ini. 


Ada kabar baik apa yang bisa kudengar?

Ada kabar duka apa yang bisa kutangisi?

Ada lelucon apa yang bisa kutertawakan? 

Adakah kenangan yang tersisa di hari Senin?

Adakah peluk yang sesungguhnya belum ingin dilepas?

Adakah amarah yang belum usai?

Tunggu, 

Mengapa jadi ada begitu banyak pertanyaan setelah satu kalimat sapaan?

Hahahaha 

Jangan-jangan itulah lelucon yang sesungguhnya

Untuk pertanyaan beruntun itu, 

Bisa kau lihat dan dengar sendiri berkat media yang canggih

Jadi, 

Masihkah ada berita yang belum kau dengar?

Masihkah tersirat senyum manismu untuk hari ini?

Akankah air matamu terjatuh hari ini?

Pesan dari siapakah yang kau tunggu-tunggu dengan penuh rindu?

Sepertinya aku juga membanjiri pertanyaan sebelum satu bait penutup


Semoga harimu menyenangkan

Tetap berbuat baik karena Tuhan Maha Baik 

Setiap tantangan adalah kesempatan mendewasa

Tuhan Yesus Memberkati. 



Laboratorium Sekolah, 6 April 2021

09:11 WIB (Waktu Ide Bertanya )


Tutur Tulis Menjelang Akhir 2022

  Hai,  Selamat datang kembali di sini.  Sudah lama ya kamu tidak meninggalkan jejak di sini.  Rasanya ingin menanyakan banyak hal padamu ta...