Selamat siang ibu,
Lihatlah aku di kaki pusaramu
Diam tanpa kata dan membiarkan air mata berbicara
Menjelang dua tahun kepulanganmu kepada Bapa
Aku masih merindukanmu
Bahkan akan terus merindukanmu
Ibu,
Aku melihat banyak ibu-ibu yang sudah tua dan renta di luar sana
Tapi masih berusaha mengais barang rongsokan untuk bisa makan
Sejenak aku berpikir,
Di manakah anaknya berada?
Tidakkah mereka merawat ibunya?
Tega sekali mereka membiarkan ibunya tertatih-tatih membawa karung dan kayu
Mencari botol plastik di tiap tempat sampah
Seketika aku teringat diriku sendiri
Semua pertanyaan itu berbalik kepadaku
Maafkan aku ibu,
Yang terlalu sibuk dengan duniaku sendiri
Maafkan buah rahimmu ini
Yang sudah membuatmu kecewa
Maafkan aku yang sempat merasa malu memilikimu
Maafkan aku yang bersikap kasar padamu
Kamar kos, 13 April 2021
19:06 WIB (Waktu Ingatan Berkecamuk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar