Kemudian di sisi lain hati. Aku mencoba membangun kesadaran. Bahwa mungkin alam memang tak mentakdirkan aku dan dia untuk bersama. Aku berusaha bersyukur dengan cerita baru dan perasaan baru yang sekarang kujalani. Jika aku bisa bertemu dengan orang baru yang dengannya aku benar-benar bisa menjadi diriku sendiri tanpa takut, malu dan sungkan. Tentu, dia juga akan bertemu dengan perempuan yang bisa membuatnya menjadi dirinya sendiri. Jika aku bisa mendapatkan perasaan yang baru. Begitupun dia pasti akan mendapatkan perasaan yang baru juga.
Mulai sekarang, dengan berakhirnya tulisan ini di titik paling akhir, aku niatkan diriku untuk melepas dirinya dengan lega dan ketulusan. Aku percayakan diriku pada takdir yang mempertemukan diriku pada lelaki baru dan memusatkan perhatianku dan usahaku hanya untuknya.
Jakarta, 13 Agustus 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar