Orang-orang yang datang tanpa tujuan
Hai, apa kabar? Semoga selalu sehat dalam penyertaan Tuhan. Amin.
Pada dasarnya, semua yang kita jalani selalu memiliki tujuan.
Termasuk perkenalan kita dan pertemuan kita.
Jangan lagi menjanjikan sesuatu jika pada akhirnya kau hanya datang dan pergi sesukamu.
Jangan buat aku mengharapkan apapun hanya karena janji yang kau sendiri tak tahu kapan akan menepatinya.
Lebih baik kau katakan yang sebenarnya, apa yang membuatmu enggan denganku.
Katakan yang sejujurnya jika kau ingin pergi dan berhenti mengenalku lebih jauh.
Aku siap menghargai apapun yang kau katakan atas dasar kejujuran.
Sebelum kuakhiri surat ini, izinkan aku mengucapkan terimakasih.
Terimakasih karena sudah menjadi pendengar terbaik bagiku.
Terimakasih untuk nasehat dan dukungan yang kau berikan.
Terimakasih sudah nraktir makan ketika kita bertemu.
Terimakasih untuk pertemuan yang bisa dihitung dengan jari.
Terimakasih untuk setiap waktu yang kita gunakan untuk saling berbincang.
Harapanku,
Semoga kau bertemu dengan perempuan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Semoga Tuhan memberimu teman terbaik bagi masa depanmu.
Semoga semua yang terbaik bagimu.
Maaf dari aku mungkin belum bisa menjadi seperti inginmu.
Maaf dari aku yang belum bisa mengerti dirimu sepenuhnya.
Maaf dari aku yang kurang bisa sabar dengan sikapmu.
Sekian surat singkatku ini. Semoga kau mengerti, semoga kau pahami.
Jakarta, 17 Juli 2020
Inisial Ro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar