Rabu, 12 Mei 2021

Tanpa Mudik

Pandemi masih meradang
Ia belum benar-benar usai
Waktu juga tak mampu memberi kepastian kapan ia akan lenyap
Semakin banyak orang yang terpaksa
Terpaksa kehilangan pekerjaan,
Kehilangan orang-orang yang dicintai
Terpaksa membiasakan hidung tertutup masker 
Terpaksa menahan rindu

"Dilarang mudik" begitu aturan yang tertera,
Bersama itu banyak berita lalu lalang
Menghasilkan tanya mengapa dan bagaimana

Di sisi lain ada banyak ingin tertahan
Tangan yang ini melabuhkan peluk dan saling berjabat 
 Mata dan mulut  yang ingin menyuguhkan senyuman termanis 
Juga air mata bahagia  yang ingin menyiram wajah

Sebagai manusia biasa yang penuh dengan ego,
Aku kecewa dengan ini 
Namun, 
Sebagai warga negara yang patuh
Jika memang demi kesehatan bersama, bukan masalah tak bisa mudik

Jadi untuk saat ini,
Rindu tak harus berujung pada pertemuan
Sebab ada nyawa berharga yang layak untuk dijaga

Kamar Kos, 12 Mei 2021
12:31 WIB 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutur Tulis Menjelang Akhir 2022

  Hai,  Selamat datang kembali di sini.  Sudah lama ya kamu tidak meninggalkan jejak di sini.  Rasanya ingin menanyakan banyak hal padamu ta...